Inilah rekaman percakapan telepon pemesanan Pizza pada thn 2040:

Operator [O]: Terima kasih anda telah menghubungi Pizza Hot, Ada yg bisa saya bantu?
Konsumen [K]: Saya mau pesan pizza.
O: Boleh minta nomor KTP anda?
K: 6102049998-45- 54610.
O: Ok pak Bejo, dr database kami anda tinggal di Jl Hangtuah 16, tlp  rumah anda 02177726378, kantor 021665872673 Hp 0818784022
K: Apa saya bisa memesan Seafood Pizza?
O: Itu bukan ide yg bagus pak.
K: Kenapa?
O: Dari medical record bpk, bapak memiliki tekanan darah tinggi dan kolestrol yg berlebihan.
K: Jadi kamu merekomendasikan apa?
O: Mungkin bpk bisa memesan Low Fat Hokkien Mee Pizza.
K: Dari mana kamu tahu kalo saya bakal suka?
O: Hmmm minggu lalu bapak baru pinjam buku dg judul "Popular Hokkien Dishes" di Perpustakaan Nasional.
K: Ok terserah, sekalian saya pesan paket keluarga, berapa semuanya?
O: Tapi paket keluarga kami tidak cukup utk anak anda yg 7 org pak, total keseluruhan Rp. 190.000.
K: Bisa saya bayar dengan Kartu Kredit?
O: Bpk hrs membayar cash, kartu kredit bpk telah over limit, dan anda punya utang di bank sebesar Rp. 5.350.000 sejak bulan Agustus lalu, itu belum termasuk denda tunggakan kontrak rumah dan kendaraan.
K: Ooh ya sudah, nanti saya ke ATM aja untuk narik duit sebelum orang mu dtg.
O: Mungkin nggak bisa juga pak, record anda menunjukkan bahwa batas anda menarik uang di ATM habis.
K: Busyet..... udahlah anterin aja pizzanya kesini, saya akan bayar cash disini, berapa lama Pizza diantar?
O: Sekitar 45 menit pak, tapi kalo bapak tdk bisa nunggu, bapak bisa ngambilnya sendiri dg motor bebek bapak yg sudah butut.
K: APAAA...?
O: Menurut catatan kami, anda memiliki motor bebek tahun 2000 dg nopol B3344CD betul kan?
K: Sialan, bangsat, kagak sopan banget seh buka-buka record gue, blom pernah ngerasain ditonjok ya!
O: Hati2 dg ucapan bapak, apa bapak ingat 15 Mei 2010 anda pernah di penjara 3 bulan krn mengucapkan kata kotor pada polisi?
K: (Diam, pusing 700 keliling)
O: Ada yg lain pak?
K: BATALIN
Dalam keadaan lapar, Robby masuk ke sebuah rumah makan. Ia memesan ayam goreng. Tak lama kemudian sebuah ayam goreng utuh tersaji.
Baru saja Robby hendak memegangnya, seorang pelayan datang terpogoh-pogoh,
"Maaf mas, kami salah menyajikan. Ayam ini pesanan Bapak Pengacara yg disana", kata pelayan sambil menunjuk seorang pria berbadan kekar dan berwajah preman.

Robby ngotot bahwa ayam goreng itu haknya.
Pria bertampang preman itu segera menghampiri meja Robby dan menggertaknya, "AWAS kalau kamu berani macam-macam. Apapun yg kamu lakukan kepada ayam goreng itu, akan aku lakukan kepadamu. Kamu potong kaki ayam itu, aku potong kakimu. Kamu putus lehernya, aku putus lehermu".

Robby hanya tersenyum sinis sambil berkata, "Silahkan siapa takut?". Lalu Robby segera mengangkat ayam goreng itu dan menjilat pantatnya.
Tolong saya Dok?, kata Budi yang perwira militer pada dokter.

Apa yang bisa saya bantu??, tanya dokter.

Beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor, saya menangkap basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil pistol saya dan saya acungkan pada istri saya. Lelaki selingkuhannya berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk penjara dan tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu ia mengajak minum kopi?.

Lalu apa masalahnya??, tanya dokter.

Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki yang sama. Saya todongkan pistol ke arah lelaki selingkuhan istri saya, tapi sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya luluh dan ia mengajak saya minum kopi?.

Jadi apa hubungannya dengan kedatanganmu ke sini??, tanya dokter.

Tadi saya memergoki istri saya melakukan hal yang sama lagi. Di depan mereka, saya todongkan pistol ke mulut saya, lalu lelaki itu berkata bahwa kalau saya mati akan rugi karena justru memberi peluang seluas-luasnya kepada kami untuk selalu bersama-sama. Saya luluh dan iapun mengajak saya minum kopi?.

Langsung ke pokok persoalan aja deh?, kata dokter tak sabar.

Kopi itu bisa merusak kesehatan saya nggak Dok??
Suatu hari di gurun sahara, seorang pengembara bersama ontanya menyusuri gurun sahara yang amatlah luas.
Karena saking jenuhnya berhari-hari di gurun, tiba2 sang pengembara merasa kesepian dan ingin sekali melakukan gituan, tapi alhasih dilihat disekitar tidak ada seorang wanitapun.

Sang pengembarapun turun dari ontanya dan istirahat, sambil merenung dia memandangi ontanya, ?nah!?, ternyata ontanya adalah betina, langsung saja si pengembara dengan sigap ingin bermain-main dengan ontanya itu.

Tapi sayang setiap kali sang pengembara ingin ?maju?, si onta ikutan maju dan seterusnya dan seterusnya, sehingga kajadian yang sangat keji itu tidak pernah terjadi.

Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara wanita berteriak, ?TOLOOOONG!?.

Dengan menghunus pedang dari sarungnya si pengembara meloncat dan mencari asal suara tersebut.
Dikejauhan terlihat seorang wanita tengah akan diperkosa oleh segerombolan penyamun, sekitar 15 orang jumlahnya.

Dengan gagah berani si pengembara mendekati mereka dan dengan satu gerakan ke 15 penyamun tersebut mati tak berkutik.

Dengan linangan air mata, wanita itu memeluk sang pengembara dan berkata : ?terima kasih pahlawanku, apa yg engkau minta dariku, akan aku berikan?.
Si pengembara bingung, kemudian mulailah ia memikirkan apa yang akan diminta dari sang wanita, : ?baiklah aku meminta sesuatu darimu?.

?Apa?? tanya si wanita.

?Tolong pegangi onta ini agar tidak maju-maju lagi.?