Smartphone keluaran baru blackberry yang tengah naik daun saat ini secara de Facto berhasil merebut popularitas Nokia Communicator yang selama bertahun-tahun menguasai pangsa pasar terbesar smartphone di Indonesia, baik pengguna yang memang benar membutuhkan dan menggunakan secara penuh fitur tersebut maupun yang hanya ingin gaya.Dari sekian juta pengguna blackberry, mereka mengklaim bahwa blackberry mempunyai keunggulan yang sama dari kemampuan push email, messenger, GPS, browsing dan seabrek keunggulan lainnya yang sebenarnya secara teknis juga dimiliki oleh Smartphone lainnya.Jika itu benar bahwa blackberry tidak memiliki keunggulan yang signifikan lalu “Apa sebenarnya rahasia Blackberry sehingga bisa men-de facto pangsa pasar Nokia?”Rahasia itu terletak pada jaringan ekslusif yang dimiliki oleh RIM (Research In Motion) yang menghubungkan seluruh Blackberry di seluruh dunia. Dengan adanya jaringan eksklusif ini, para pengguna Blackberry dapat berkomunikasi baik mengirimkan email maupun BlackBerry Messenger hanya mengandalkan PIN dan hal ini hanya dapat dilakukan pada perangkat BlackBerry.Selain itu, ada faktor lain yang dikelola sendiri oleh RIM yang akan memungkinkan RIM menjaga kehandalan koneksi perangkatnya. Contoh Pushmail sebagai salah satu fitur keunggulan dari Blackberry terkenal handal karena mengandalkan jaringan RIM untuk mendownload email dari mailserver manapun di seluruh dunia. Hal seperti demikian akan menghilangkan ketergantungan pada provider yang tidak bisa didapatkan perangkat lain yang mengandalkan 100% koneksi internet pada koneksi provider.Selain beberapa faktor diatas, ada beberapa hal kecil tetapi sangat mempengaruhi, yaitu RIM juga memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dimana ia melakukan kompresi untuk lalu lintas data jaringannya dan menerapkan beberapa aturan tambahan seperti tidak secara otomatis mengunduh lampiran email sehingga hal ini menurunkan bandwidth koneksi secara signifikan yang berakibat peningkatan kecepatan koneksi dibandingkan pesaingnya.Secara tidak langsung hal-hal seperti demikian secara tidak langsung akan memberikan keamanan. Karena “spesialis pencuri ponsel” juga tidak akan berani untuk mencuri Blackberry, karena karena setiap perangkat BlackBerry yang terkoneksi ke server RIM harus memiliki pengenal yang unik yang di sebut PIN BlackBerry. Dan jika Blackberry Anda pindah tangan atau hilang, Anda bisa melaporkan ke RIM sehingga PIN perangkat yang hilang tersebut diblokir dan otomatis perangkat BlackBerry curian tadi sampai jaman kuda gigit prosesor pun tidak akan bisa mengakses jaringan RIM dan hanya bisa melakukan telepon, SMS dan MMS yang hanya mengandalkan jaringan provider. Hal demikian berarti Blackberry tersebut kehilangan kekuatan utamanya. Inilah yang membedakan Blackberry dengan smartphone yang lainnya.Jika Anda tahu, sebetulnya setiap telepon memiliki pengenal yang unik yang dikenal dengan istilah IMEI dan secara teori bisa diblokir dan tidak bisa dipakai lagi, tetapi yang menjadi masalah, provider di Indonesia tidak memiliki database yang terhubung sehingga andaikan provider Anda bersedia melakukan pemblokiran IMEI ponsel yang hilang pada servernya tetapi jika ponsel tersebut menggunakan provider lain, maka tetap akan bisa difungsikan.Disamping untuk kepentingan yang positif, teori Mubai ini menggunakan Blackberry dalam menjalankan aksinya, salah satu alasannya adalah karena enkripsi yang disediakan oleh perangkat ini sudah cukup aman dan membutuhkan usaha, biaya dan sumber daya yang besar untuk dapat mengawasi komunikasi data seluruh pengguna BlackBerry di satu negara, katakanlah India atau Indonesia sekalipun.